Mengenal Waran Saham, Maybank Siap Fasilitasi Peluang Investasi Baru Ini Dengan Potensi Keuntungan Menggiurkan.

Pernahkah Anda mendengar istilah “waran saham”? Jika Anda seorang investor pemula, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, memahami waran saham sangat penting jika Anda ingin memaksimalkan potensi keuntungan investasi Anda.

Waran saham adalah semacam tiket istimewa yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham suatu perusahaan pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Bayangkan Anda memiliki tiket nonton konser dengan harga khusus. Tiket itu sama seperti waran saham, yaitu memberikan hak istimewa yang bisa Anda gunakan kapan saja selama masa berlakunya.

waran

Cara kerja waran cukup sederhana. Waran bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin menambah portofolio investasi, terutama waran terstruktur. Sejak dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2022 silam, waran terstruktur banyak diminati para investor. 

Salah satu keunggulannya waran terstruktur adalah ia menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli saham underlying–nya secara langsung. Jika harga saham perusahaan di pasar lebih tinggi daripada harga pelaksanaan, Anda dapat menggunakan waran untuk membeli saham dengan harga lebih murah, dan kemudian menjualnya di pasar dengan harga yang lebih tinggi.

Namun, jika harga saham turun di bawah harga pelaksanaan, Anda tidak wajib menggunakan waran tersebut, sehingga menghindari potensi kerugian.

Perbedaan Waran Saham dengan Saham Biasa

  • Hak vs. Kepemilikan: Saham biasa adalah bukti kepemilikan atas bagian dari perusahaan, yang berarti Anda memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Sementara waran hanya memberikan hak untuk membeli saham, bukan kepemilikan langsung hingga Anda mengeksekusi waran tersebut.
  • Harga dan Waktu Pelaksanaan: Waran memiliki harga pelaksanaan yang ditentukan sebelumnya, dan hanya dapat dieksekusi dalam periode waktu tertentu. Sementara saham biasa dapat dibeli dan dijual kapan saja selama jam perdagangan.
  • Risiko dan Potensi: Waran lebih spekulatif karena nilai waran bergantung pada apakah harga saham di masa depan akan lebih tinggi daripada harga pelaksanaan. Jika tidak, waran bisa menjadi tidak bernilai. Sementara saham biasa memiliki risiko fluktuasi harga tetapi tetap memiliki nilai aset dan dividen (jika ada).

Contoh Konkret

Misalkan Anda membeli waran saham sebuah perusahaan dengan harga pelaksanaan Rp 2.000 per saham, dan masa berlaku waran adalah 2 tahun. Saat ini, harga saham perusahaan tersebut di pasar adalah Rp 1.800. Selama dua tahun, harga saham naik menjadi Rp 2.500. Anda dapat menggunakan waran untuk membeli saham di harga Rp 2.000, kemudian menjual saham di pasar dengan harga Rp 2.500, sehingga mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500 per saham.

Namun, jika harga saham turun menjadi Rp 1.500, Anda tidak perlu mengeksekusi waran dan hanya akan kehilangan harga pembelian waran itu sendiri (jika ada), tanpa harus membeli saham yang nilainya di bawah harga pelaksanaan.

Jika Anda tertarik dengan waran, Maybank memiliki produk yang dapat memfasilitasinya. Kamu bisa menggunakan platform  penerbit waran terstruktur yang aman dan terpercaya, seperti Maybank Trade ID milik Maybank Sekuritas.

waran

Ingin mempelajari lebih lanjut tentang waran saham dari Maybank sekuritas dan bagaimana mereka dapat memberikan keuntungan bagi investasi Anda? Kunjungi website resminya sekarang https://waran.maybank.com/Education/DiscoverMore?id=258&keyword=Mengenal%20Waran:%20Apa%20Itu,%20Jenis,%20dan%20Manfaatnya untuk informasi lebih lengkap!

Dengan memahami lebih dalam tentang waran saham, Maybank berharap Anda bisa mempertimbangkan instrumen ini sebagai salah satu bagian dari strategi investasi Anda.