Bantu Pemerintah, GDDPI Gelar Donor Darah Dan Plasma Konvalesen
Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah dan donor plasma kovalesen. Kegiatan ini untuk membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Ketua GDDPI, Vicky W. Kartiwa mengatakan, donor darah dan plasma konvalesen yang digelar pihaknya terbuka untuk laki-laki dan wanita. Tapi wanita hamil atau yang pernah hamil tidak dianjurkan menjadi donor plasma
“Karena kehamilan menimbulkan pembentukan antibodi terhadap human leucocyte antigen (HLA),” kata Vicki dalam keterangan tertulisnya yang diterima RM.id, Senin (29/3).
Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI, dr Linda Lukitari Waseso mengajak penyintas Covid dapat mendaftar menjadi donor plasma konvalesen. Menurutnya untuk menjadi pendonor konvalesen harus pernah terinfeksi Covid dan telah dinyatakan sembuh.
“Ini harus dinyatakan secara dokumentasi itu melalui administrasi juga tes PCR-nya harus sudah negatif,” jelas Linda.
Acara yang berlangsung sejak Sabtu (27/3) ini juga turut dihadiri Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengutip data survei kementeriannya terkait jumlah pasien Covid-19 yang sembuh setelah mendapatkan terapi plasma konvalesen.
“Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh setelah mendapatkan terapi konvaselen mencapai 90 persen,” kata Airlangga.
Ia pun mendorong para penyintas virus asal Wuhan itu untuk terus berpartisipasi menyumbangkan darahnya. “Satu plasma konvaselen akan menyelamatkan satu jiwa yang lain,” ujar Ketua Umum Partai Golkar.
Di akhir acara, istri Airlangga, Yanti Airlangga menjelaskan awal mula pembentukan GDDPI ini dibentuk oleh delapan organisasi perempuan yang mempunyai kepedulian terhadap kemanusiaan, “bersama kita bisa” tegasnya
Untuk itu, Yanti mengajak semua perempuan Indonesia untuk mendonorkan darah secara rutin. “Setetes darah kita hari ini bisa memberi sejuta harapan dan penyelamat yang sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tuturnya. [UMM]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .