Yahya Zaini Optimis Target Bebas Covid-19 Pada 2022 Bakal Tercapai
Anggota Komisi IX DPR Yahya Zaini optimis target bebas Covid-19 tahun 2022 sangat mungkin terpenuhi.
Menurut dia, pemerintah menargetkan melakukan vaksinasi Covid-19 selama 18 bulan. Untuk mencapai sasaran tersebut, tergantung kecepatan penyediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi.
“Saya optimis target tersebut bisa dicapai. Kalaupun meleset, ya lebih-lebih sedikit. Karena Pemerintah sudah dapat komitmen pembelian vaksin untuk memenuhi kebutuhan sekitar 400 juta lebih vaksin. Pemerintah juga sudah bekerja keras menyiapkan data masyarakat yang akan divaksin,” ujar Yahya.
Terkait vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang sedikit terlambat, politisi Partai Golkar ini menjelaskan, itu dikarenakan data tenaga kesehatan yang bersumber dari Kementerian Kesehatan tidak valid. Sehingga pendaftaran secara online tidak berjalan lancar.
“Tapi sudah diatasi dengan cara manual. Sekarang pergerakannya sudah lumayan lancar. Sampai sekarang sudah sekitar 650 ribu tenaga kesehatan yang divaksin dengan rata-rata harian sekitar 50 ribu orang. Yang divaksin dua kali sudah 71 ribu orang dengan rata-rata harian 19 ribu orang,” jelas Yahya.
Kalau vaksinasi berjalan lancar dan sesuai target, kata dia, maka akan terjadi herd immunity, sehingga tahun 2022 secara barangsur Covid-19 akan berakhir.
“Kita harus optimis karena semua pihak bekerja keras,” ucap Yahya.
Menurut dia, langkah percepatan vaksinasi untuk mencapai target bebas Covid-19 kuncinya ada di pendataan. Kalau data valid, maka pelaksanaannya akan lebih cepat.
“Kita selama ini sudah punya pengalaman dengan imunisasi dan cukup berhasil. Kemudian, yang perlu diperhatikan dan dapat jaminan adalah mutu vaksin tetap aman mulai dari produksi, distribusi, penyimpanan sampai digunakan untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sementara, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto kuga optimis target bebas Covid-19 akan tercapai.
“Kita semua optimis. Kementerian Kesehatan, Bio Farma, semua optimis. Sudah ditargetkan oleh Pak Presiden satu tahun,” kata Bambang kepada wartawan, Minggu (7/2).
Dia menjelaskan, tugas Bio Farma adalah menyiapkan kebutuhan vaksin dari Kementerian Kesehatan. Sejauh ini, Bio Farma dalam posisi siap menyediakan vaksin.
“Untuk setahun ini target kita ada 429 juta dosis, ya Bio Farma nanti siapkan, dalam rangka supaya cepat mengatasi,” ujar Bambang. [REN]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .