Mulai Hari Ini, Seoul Tawarkan Vaksin Covid Untuk Hewan Peliharaan

Pemerintah Metropolitan Seoul akan memberikan vaksinasi Covid-19 gratis, untuk hewan peliharaan anjing dan kucing. Kebijakan ini diterbitkan pada Senin (8/2), menyusul kasus pertama Covid di wilayah tersebut pada hewan peliharaan kucing.

“Mulai hari ini, Pemerintah Metropolitan Seoul akan menawarkan vaksin Covid-19 untuk hewan peliharaan anjing dan kucing,” kata pejabat Kota Seoul yang menangani pengendalian penyakit, Park Yoo-mi kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

Namun, tak semua hewan peliharaan bisa mengakses vaksinasi tersebut. Pemerintah Metropolitan Seoul memutuskan, vaksin Covid-19 hanya diberikan kepada hewan peliharaan yang menunjukkan gejala-gejala seperti demam, batuk, mengalami kesulitan bernapas, dan hidung meler setelah berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif Covid.

“Tes Covid tersebut akan dilakukan oleh tim kesehatan  – termasuk dokter hewan -, di dekat kediaman hewan tersebut,” imbuh Park.

Jika hasilnya positif, hewan tersebut wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Namun, apabila sang pemilik juga positif Covid, maka hewan tersebut akan dikirim ke kandang khusus yang disiapkan pemerintah. Maklumlah, jika tak membutuhkan perawatan rumah sakit, warga Korea Selatan yang positif Covid umumnya tidak menjalani isolasi mandiri di rumah. Melainkan di fasilitas karantina terpusat.

Berita hewan yang terpapar Covid, termasuk anjing dan kucing, bukanlah sesuatu yang baru. Bulan lalu, dua gorila di Kebun Binatang San Diego, California dinyatakan positif Corona karena diduga tertular dari pekerja kebun binatang yang terinfeksi Covid tanpa gejala alias OTG.

Di Denmark yang terkenal sebagai produsen bulu cerpelai terbesar di dunia, mutasi virus Covid di pertenakan cerpelai pada tahun lalu, mendorong pemusnahan cerpelai di seluruh negeri yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen. [HES]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *