Gletser Himalaya Longsor, 18 Tewas, Lebih Dari 200 Orang Hilang
Tim SAR India masih terus mencari 200 orang yang hilang di pegunungan Himalaya, setelah gletser di wilayah tersebut pecah, dan mengakibatkan banjir bandang mematikan serta runtuhnya bebatuan disertai debu yang menuruni lembah pada Minggu (7/2).
Gletser Nanda Devi yang merupakan puncak gunung tertinggi kedua di India, runtuh dan menyapu bendungan PLTA Rishiganga. Ketika banjir bandang itu melalui sungai Dhauliganga, PLTA 500 MW yang dibangun National Thermal Power Corporation (NTPC) pun luluh lantak. “18 orang ditemukan tewas di sisi pegunungan,” kata pejabat setempat, seperti dikutip Reuters,Senin (8/2).
Mayoritas korban hilang itu adalah oarng-orang yang bekerja di kedua proyek tersebut. “Saat ini, 203 orang dinyatakan hilang. Jumlah ini masih mungkin berubah,” kata Kepala Menteri Uttarakhand, Trivendra Singh Rawat.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan, banjir bandang tersebut menghantam bendungan PLTA dan memporakporandakan konstruksi di sekitarnya, termasuk jembatan-jembatan kecil. “Manusia, ternak, dan pohon, semuanya tersapu,” kata Sangram Singh Rawat, mantan anggota dewan desa Raini, situs yang paling dekat dengan proyek Rishiganga, kepada media setempat. [HES]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .