Demi Lindungi Keluarga, Jangan Bosan Lakukan 3M Ya
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir setahun di Indonesia, mengakibatkan masyarakat jenuh, capek, dan bosan tinggal di rumah. Ini menyebabkan penerapan protokol kesehatan jadi kendor. Hati-hati, Corona masih menghantui.
Pakar Epidemiologi Hariadi Wibisono menyebut, banyak masyarakat yang merasa, berdiam di rumah merupakan paksaan. “Sehingga banyak yang merasa terkekang. Akhirnya, tidak lagi mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya, kemarin.
Masyarakat mesti mengubah pola pikir itu. Tinggal di rumah, kata Hariadi, seharusnya bukan lagi menjadi keterpaksaan. Melainkan, sudah menjadi kewajiban demi melindungi keluarga terdekat. Dia mengingatkan, jika seseorang pergi ke luar rumah tanpa menerapkan protokol kesehatan, bukan teman kantor atau teman nongkrong yang mereka bahayakan. Tapi, keluarga.
“Kita membahayakan nyawa orang yang selama ini paling dekat dengan kita dan paling rawan terpapar Covid-19. Misalnya orang tua dan anak kita, ketika kita pulang ke rumah,” tutur Hariadi.
Ketua Umum Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEIAEI) ini juga mengingatkan, protokol kesehatan penting dijalankan karena sebagian penyebaran virus Corona saat ini tidak terdeteksi asal-usulnya. Apalagi, kini ada mutasi baru virus Corona, meski belum ditemukan di Indonesia.
Hariadi menegaskan, vaksinasi tidak menggantikan efektivitas protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak harus tetap dilakukan meski telah divaksin.
“Protokol kesehatan hanya bisa sukses kalau seluruh anggota masyarakat sadar dan berpartisipasi aktif,” tegasnya.
Sementara Pakar Epidemiologi lainnya, Pandu Riono menilai, kebersamaan dan kesadaran masyarakat dalam penyelesaian Covid-19 harus ditingkatkan. Untuk melakukannya, dia mengusulkan pemerintah bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan.
“Usulan saya, pemerintah dapat bekerja sama dengan seluruh mitra terkait, baik dari skala besar ataupun kecil. Atau juga mitra swasta, untuk menekankan kepada masyarakat akan pentingnya penanganan pandemi Covid-19,” usul Pandu. [DIR]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .