BPIP: Hentikan Polemik Internal Parpol, Bareng-bareng Fokus Atasi Pandemi
Pandemi Covid-19 di dunia termasuk di Indonesia masih berlangsung. Data yang tercatat di website resmi Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Selasa (2/2), jumlah kasus terkonfirmasi di Indonesia sudah mencapai lebih dari 1 juta kasus, tepatnya 1.099.687 kasus.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo berharap, semua elit politik fokus bersama atasi pendemi Covid-19. Energi yang ada, jangan dihabiskan untuk persoalan internal yang berujung polemik di masyarakat.
“Energi bangsa ini harus difokuskan pada penyelesaian problem mengatasi Covid-19 dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi. Semua elit politik hentikan polemik persoalan internal partai politik,” jelas Romo Benny kepada RM.id, Rabu (3/2).
Selain itu, Benny berharap para elit politik dapat mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa yaitu musyawarah dan mufakat.
“Persoalan dalam partai politik hendaknya di selesai dengan cara musyarah mufakat. Tidak perlu menguras energi melibat publik untuk berpolemik,” imbaunya.
Ke depan, kata Romo Benny, bangsa ini membutuhkan kebersamaan dan persatuan anak bangsa untuk mengatasi masalah Covid-19 dan dampaknya dalam ekonomi dan kehidupan masyarakat. Karenanya, ruang publik harus diisi dengan hal positif.
Pendiri Setara Institute ini menjelaskan bahwa pentingnya ruang publik dibanjiri dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan keadaban politik.
“Arus utama ruang publik harus diisi keadaban politik yang mengaktualisasikan nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan , kerakyatan, dan keadilan. Penting ruang publik di hiasi dengan ide-ide untuk mewujudkan cita pendiri bangsa yakni politik kesejahteraan menjadi habitus partai politik,” tutup Rohaniawan Katolik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini. [FAQ]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .