Anak Suka Lihat TikTok

Sudah pernah dengar lagu berjudul Aduh Mama’e Ada Cowok Baju Hitam? Saya juga baru-baru ini saja mendengarnya. Dari anakku, putra keduaku, yang paling bontot. Usianya baru 5 tahun.

Seharusnya dia sudah masuk Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Namun, alasan kondisi pandemi Covid-19, banyak sekolah di tempat kami tidak membuka TK. Apalagi kalau TK daring, rasa-rasanya tak berguna sekolah.

Termasuk di sekolah tempat putra pertamaku bersekolah, kelas TK sepertinya ditiadakan selama pandemi Covid-19 ini.

Meski begitu, saya, dan Ibunya, serta abangnya, ku minta mulai memberikan pelajaran-pelajaran sederhana, layaknya seperti sekolah di TK.

Hampir setiap saat anakku ini memegang henpon. Main game, nonton filem kartun, TikTok dan sebagainya. Saya khawatir juga kalau dia kebanyakan mengkonsumsi informasi yang belum bisa dipahaminya lewat media sosial itu. Sesekali, saya ingatkan dia untuk berhenti dulu pegang HP. Berikan saraf itu kesempatan untuk mencerna yang nyata. Dan, dia nurut.

Saya terkadang tersenyum bahkan tertawa sendiri, kala tak sengaja mendengar dia bernyanyi atau sedang ngobrol dengan abangnya, atau dengan Ibunya juga. Kata-kata yang meluncur darinya terdengar geli dan kocak buatku. Terdengar dewasa, dan kekinian. Ya, namanya juga anak-anak kecil yang langsung mengenal dunia gadget dan medsos.

Tadi siang, ku dengar lagi dia bernyanyi, lagu Aduh Mama’e Ada Cowok Baju Hitam itu. Setelah saya selidik, itu kata dia, lagu yang lagi viral di TikTok. Dia hapal dan fasih sekali dengan lagu itu. Bukan hanya lagu itu, lagu-lagu Barat juga dia tahu dan fasih. Saya heran, kok bisa. Diam-diam saya mengecek satu per satu lagu itu di lap top ku, eh benar juga. Lagi viral.

Saya tanya anakku pelan-pelan, memang tahu arti lagu itu? Dia bilang. “Kan lagi viral Pak di TikTok. Ini ada,” jawabnya sembari memperlihatkan TikTok yang ada di HP yang sedang dipegangnya.

Yang saya tanya, mengerti atau enggak artinya, dek? Bukan jawabannya lagi viral. “Enggak, lagi viral saja Pak,” celetuknya. Rata-rata lagu yang diikuti dan dinyanyikannya memang ber-genre remix dan lagi banyak viral di medsos, seperti TikTok.

Saya sudah mengingatkan, berkali-kali, supaya mencari dan belajar informasi yang berguna. Jangan kebanyakan main game atau ngecek-ngecek yang lagi viral. Sebab, tak semua yang lagi viral itu baik. Tak jarang juga kontennya belum layak untuk anak seusia dia.

Saya sih antara senang bercampur was-was dengan perkembangan dan kondisi anak-anak zaman sekarang. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, hampir tak bisa kemana-mana. Kebanyakan anak-anak mengkonsumsi informasi lewat HP dengan medsos dan segala kontennya, yang belum tentu aman dan pas buat mereka. [Jhon Roy P Siregar/Wartawan Rakyat Merdeka]

]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *