Aliansi Pemuda Parlemen Surati Deputi III Soal Gowes
Aliansi Pemuda Pemerhati Parlemen Indonesia (APPPI) melayangkan surat kepada Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta.
Dalam surat yang terkirim pada, 3 Februari 2021 itu, Ketua Umum APPPI, Mustaqim Abdul Manan mempertanyakan adanya dugaan masalah keuangan di Program Gowes Pesona Nusantara Kemenpora pada tahun 2017 dan 2018.
“Sebagai komponen pemuda, kami merasa perlu untuk meminta klarifikasi secara langsung dari Deputi III Menpora, Raden Isnanta terkait pemberitaan tersebut,” ujar Mustaqim, Minggu (7/2).
Supaya tidak berlarut masalah ini dan menjadi sumber pemberitaan yang makin memojokkan institusi Kemenpora, Mustaqim menyarankan, Menpora, Zainudin Amali segera menugaskan jajarannya untuk menelusuri masalah dugaan ini.
APPPI juga akan melaporkan masalah ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan tersebut. Ia khawatir, masalah ini akan mengganggu kinerja Kemenpora.
“Kami berharap lembaga korupsi ini ikut pro aktif menindaklanjuti aduan masyarakat ini untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi dalam aduan tersebut disebutkan adanya dugaan fee yang mengalir ke eks Menpora, Imam Nahrawi,” ucapnya.
Sebagai kementerian yang mendapatkan mandat untuk melakukan pembinaan kepemudaan, Mustaqim berharap birokrasi di kementerian jangan menghianati rakyat dan menjadi contoh yang kurang baik di mata pemuda Indonesia.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto sebelumnya mengaku, belum mendapat laporan terkait adanya penyelewengan anggaran dalam program Gowes 2017 dan 2018 yang menelan anggaran negara puluhan miliaran per tahunnya.
“Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memang memberikan beberapa hal yang harus diperbaiki dalam laporan gowes tersebut. Sekarang sedang diperbaiki dan dilengkapi laporan tersebut,” kata Gatot, Jakarta. [FIK]
]]> .
Sumber : Rakyat Merdeka RM.ID .